Minggu, 11 Mei 2014

Teknik & Proses Keselamatan Kerja


Ø  Penyebab Terjadinya Kecelakaan Kerja :

1.)  Keadaan Tempat Lingkungan Kerja

a)  Penyusunan dan penyimpanan barang-barang yang berbahaya yang kurang             diperhitungkan keamanannya.
      b)   Ruang kerja yang terlalu padat dan sesak.
      c)   Pembuangan kotoran dan limbah yang tidak pada tempatnya.

2.) Pengaturan Udara

      a)  Pergantian udara di ruang kerja yang tidak baik.
      b)  Suhu udara yang tidak dikondisikan pengaturannya.

3.) Pengaturan Penerangan

      a)  Pengaturan dan penggunaan sumber cahaya yang tidak tepat.
      b)  Ruang kerja yang kurang cahaya.

4.) Pemakaian Peralatan Kerja

     a)  Pengaman peralatan kerja yang sudah usang atau rusak.
     b)  Penggunaan mesin dan alat elektronik tanpa pengaman yang baik.

5.) Kondisi Fisik dan Mental Pegawai

     a)  Kerusakan alat indera dan stamina pegawai yang tidak stabil.
     b)  Emosi pegawai yang tidak stabil, kepribadian pegawai yang rapuh, cara berpikir dan  
          kemampuan persepsi yang lemah, motivasi kerja rendah, sikap pegawai yang ceroboh  
          dan kurang pengetahuan dalam penggunaan fasilitas kerja terutama fasilitas kerja yang  
          membawa resiko bahaya.


v  Contoh Kasus :
Ø  Kecelakaan Kerja Pada Karyawan di Mesin Dinamo Pabrik
“Bagian Pakaian Korban yang Tersangkut Puli Dinamo Yang Sedang Berputar”
 Musibah bermula sebelumnya sekitar pukul 07.40 saat akan dilakukan penggantian jam kerja, korban mengambil sampel lateks dibagian produksi. Namun sebelum mengambil sampel korban memutar arah jalan dari tempat yang dituju sehingga melintas dari bagian mesin yang bukan area lintasan. Saat melewati salah satu mesin, tiba-tiba ujung jilbab korban yang terjuntai kebawah tersangkut puli dinamo sehingga tergulung akibat jilbab tergulung akhirnya leher korban tercekik ditempat kejadian perkara dalam keadaan sepi karena seluruh karyawan bersiap-siap untuk pulang kerja untuk penggantian jam kerja sekitar pukul 08.00. Akibatnya tidak ada yang melihat korban sehingga tidak ada yang menolong dan mengakibatkan korban meninggal dunia.
Analisa :
TAHAPAN PENYEBAB ·
-  Penyebab Umum  
Jilbab korban yang terjuntai ke bawah tersangkut pada puli dinamo yang sedang berputar ·
-  Penyebab Terperinci
Kelalaian korban dalam mengambil arah jalan yang bukan areal lintasan dan dalam memilih  penggunaan pakaian kerja.
- Penyebab Pokok
Kebijakan pabrik Perusahaan Kurang memberikan pelatihan dan perhatian kepada pegawai mengenai keselamatan kerja agar tidak lalai dalam mengambil suatu tindakan yang beresiko tinggi. Kurangnya komunikasi yang baik antar pegawai kurangnya kepekaan pegawai terhadap lingkungannya tempat bekerja

Untuk mencegah terjadinya kecelakaan kerja, ada beberapa usaha yang dapat dilakukan agar para karyawan tetap produktif dan mendapatkan jaminan perlindungan keselamatan kerja, yaitu:
1. Pemeriksaan kesehatan sebelum bekerja (calon pekerja) untuk mengetahui apakah calon  
    pekerja tersebut serasi dengan pekerjaan barunya, baik secara fisik maupun mental.
2. Pemeriksaan kesehatan berkala/ulangan, yaitu untuk mengevaluasi apakah faktor-faktor
    penyebab itu telah menimbulkan gangguan pada pekerja
3. Pendidikan tentang kesehatan dan keselamatan kerja diberikan kepada para buruh secara
    kontinu agar mereka tetap waspada dalam menjalankan pekerjaannya.
4. Pemberian informasi tentang peraturan-peraturan yang berlaku di tempat kerja sebelum
    mereka memulai tugasnya, tujuannya agar mereka mentaatinya.
5. Penggunaan pakaian pelindung
6. Isolasi terhadap operasi atau proses yang membahayakan, misalnya proses pencampuran
    bahan kimia berbahaya, dan pengoperasian mesin yang sangat bising.
7. Pengaturan ventilasi setempat/lokal, agar bahan-bahan/gas sisa dapat dihisap dan dialirkan
    keluar.
8. Substitusi bahan yang lebih berbahaya dengan bahan yang kurang berbahaya atau tidak
    berbahaya sama sekali.
9. Pengadaan ventilasi umum untuk mengalirkan udara ke dalam ruang kerja sesuai dengan
    kebutuhan.

Dapat disimpulkan bahwa pekerja sebagai sumberdaya dalam lingkungan kerja konstruksi harus dikelola dengan baik, sehingga dapat memacu produktivitas yang tinggi. Keinginan untuk mencapai produktivitas yang tinggi harus memperhatikan segi keselamatan kerja, seperti memastikan bahwa para pekerja dalam kondisi kerja aman.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar