Harapan,
cita – cita semua itu hampir sama. Namun berbeda pengertian. Dalam Ilmu Budaya
Dasar mengatakan harapan mengandung pengertian tidak terlalu muluk, sedangkan
cita-cita pada umumnya perlu setinggi bintang. Kita tahu bahwa harapan adalah
sesuatu yang perlu kita capai meskipun tidak terlalu di utamakan (tidak terlalu
muluk), namun pada hakekatnya Setiap manusia mempunyai harapan. Manusia yang
tanpa harapan berarti manusia itu mati dalam hidup. Begitu juga dengan cita –
cita, setiap manusia pasti memiliki cita – cita sejak ia kecil, cita – cita
merupakan sebuah harapan dimasa depan (belum terwujud).
Perlu kita
ketahui bahwasanya manusia itu terlahir sebagai makhluk sosial, maka manusia
tidak dapat yang namanya hidup sendiri, perlu interksi sosial dan saling
membutuhkan satu sama lain. Seperti contoh didalam suatu keluarga, saat anak
mulai beranjak dewasa dalam buku Ilmu Sosial Dasar mengatakan Ada dua hal yang
mendorong manusia hidup dalam pergaulan manusia lain yaitu dorongan kodrat dan
dorongan kebutuhan hidup. Yaitu Setiap lahir ke dunia manusia langsung disambut
dalam suatu pergaulan hidup, yakni ditengah suatu keluarga dan anggota
masyarakat lainnya.
Harapan,
kata ini mengandung makna yang sama dengan kebutuhan manusia. Yang mana setiap
manusia ingin sesuatu yang diinginkannya, dalam buku Ilmu Sosial Dasar
menyebutkan bahwa kebutuhan manusia itu terdiri atas :
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Dalam pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan harapan setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri memiliki arti bahwa dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kehidupannya, maksudnya manusia harus dapat bertahan hidup dalam paradigma kehidupan.
1. kelangsugnan hidup
2. keamanan
3. hak dan kewajiban mencintai dan dicintai
4. diakui lingkungan
5. perwujudan cita-cita
Dalam pengertiannya memiliki arti yang sangat luas dalam kaitannya dengan harapan setiap jiwa manusia, untuk kelangsungan hidup itu sendiri memiliki arti bahwa dimana Setiap makhluk hidup selalu berusaha untuk mempertahankan kehidupannya, maksudnya manusia harus dapat bertahan hidup dalam paradigma kehidupan.
Setiap
manusia juga perlu merasakan keamanan, dimana itu merupakan suatu kebutuhan
dalam menjalankan kehidupannya. Tanpa adanya rasa aman mungkin manusia tidak
dapat mempertahankan kehidupannya. Rasa aman itu sendiri adalah hak dari
seseorang untuk bisa merasakan sesuatu yang tentram, dimana pemerintah dalam
hal ini ikut serta. Seperti contoh untuk kasus saat saat ini dimana kasus
pemerkosaan diatas angkot marak terjadi, itu semua dampak dari kurang rasa
amannya bagi kaum wanita untuk dapat menjalankan kehidupannya, untuk itulah
pemerintah ikut serta dalam pengambilan peran untuk dapat menciptakan rasa
aman.
Hak
dicintai dan mencintai juga merupakan sebuah kewajiban dimana seorang manusia
perlu memiliki rasa saling mencintai dan dicintai. Karena dengan itu semua akan
dapat terwujudnya rasa aman dan rasa saling menjaga tentunya. Itu semua
merupakan kebutuhan manusia yang setiap individu harapakan.
Kata
diakui lingkungan mengingatkan Saya pada sebuah tokoh kartu Naruto karya
Masashi Kishimoto, dimana sebuah anak yang dijauhi oleh penduduk desa, karena
anak itu merupakan jelmaan siluman rubah. Kita sadar bahwa disini menjelaskan
bahwa setiap seseorang yang memiliki kekurangan perlu kita akui keberadaannya,
kekurangan bukan merupakan jembatan pemisah bagi setiap kehidupan didunia.
Adanya komunitas bagi penyandang cacat, itu juga merupakan yang perlu kita akui
keberadaannya. Dengan kita mengakui keberadaan setiap manusialah kita dapat
memiliki rasa dicintai dan mencintai.
Semuanya
adalah perwujud-an suatu cita – cita manusia, dimana semua itu adalah sebuah
harapan manusia didunia ini. Andai itu semua terjalin mungkin tidak ada yang
namanya Perang Nuklir, Kerusuhan, Tawuran, Pemerkosaan, Pembunuhan, dan
Korupsi. Namun setiap individulah yang harus bisa mensikapi itu semua, karena
dari diri kita sendiri maka akan berpengaruh ke keluarga, kemudian teman-teman
terdekat, kelompok masyarakat, Negara, dan Dunia.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar