WAWANCARA DENGAN PENJUAL BAKSO
Saya : Selamat siang, bang
Pedagang : Selamat siang , Ada apa ya?
Saya : Bolehkah saya mewawancarai abang sebentar untuk tugas kuliah?
Pedagang : Oh, tentu saja boleh . Silahkan aja !
Saya : Nama abang siapa?
Pedagang : Sutrisno
Saya : Tempat dan tanggal lahir dimana?
Pedagang : Malang, 25 Desember 1980
Saya : Apakah sudah berkeluarga?
Pedagang : Sudah
Saya : Asal anda dari mana ?
Pedagang : Malang, Jawa Timur
Saya : Mengapa anda lebih memilih merantau dari pada hidup di kampung halaman
anda?
Pedagang : Yah, orang kan sering mengatakan kalau pindah ke Jakarta , kehidupan kita bisa
lebih baik dan penghasilannya lumayan besar.
Saya : Mengapa anda tidak berjualan bakso di kampung halaman anda?
Pedagang : Sepi pembelinya jarang ada orang yang mampir
Saya : Mengapa anda berjualan bakso, kenapa tidak berjualan yang lain?
Pedagang : Ya , karena bahan bakunya mudah di dapat dan tidak terlalu sulit
Saya : Mengapa anda memilih berjualan bakso, kenapa tidak berwirausaha saja?
Pedagang : Karena mudah membuatnya dan harganya pun terjangkau
Saya : Apakah anda sudah lama berjualan ?
Pedagang : Belum lama
Saya : Kira-kira sudah berapa lama anda berjualan ?
Pedagang : Baru sekitar 2 tahunan
Saya : Apakah anda sebelumnya sudah membuka warung di tempat lain?
Pedagang : Belum
Saya : Mengapa anda beralih dari gerobak menjadi warung?
Pedagang : Karena, jika berjualan keliling keuntungannya tidak besar dan jualannya Cuma 1
macam
Saya : Apa saja yang anda jual ?
Pedagang : Baso bakar, bakso malang , Mie ayam dan Aneka minuman panas/dingin
Saya : Berapa modal yang harus dikeluarkan dalam satu hari berjualan ?
Pedagang : Rp 500.000rb
Saya : Bagaimanakah suka dan duka selama berjualan ?
Pedagang : Sukanya Allhamdulilah rame sehingga pelanggannya banyak kalau dukanya ketika
Pelanggan sepi atau jika pada hari itu pembelinya rame ya tempatnya terbatas dan
Repot .
Saya : Siapa yang membantu anda dalam berjualan ?
Pedagang : Keluarga dan teman dekat
Saya : Saat anda masih berjualan menggunakan gerobak dimana saja rute berjualannya ?
Pedagang : Disekitar Stadion Arema
Saya : Bagaimana anda menghadapi jika pelanggan sedang rame-ramenya ?
Pedagang : Ya mesti sabar dan juga repot
Saya : Bagaimana bila pelanggan ingin cepat-cepat di layani?
Pedagang : Harus nunggu dan sabar
Saya : Apakah saya bole mengetahui resep nya?
Pedagang : Kalau bakso daun bawang, kemiri, bawang putih, merica, garam ,dll.
Saya : Berapa harga per 1 porsinya?
Pedagang : Kalau bakso bakar Rp 11ribu, Kalau bakso malang dan Mie ayam Rp 8ribu,
sedangkan untuk minuman sekitar Rp2000-6000an.
Saya : Terima kasih ya atas waktunya sudah mau saya wawancarai
Pedagang : iya sama-sama
